Sabtu, 21 Desember 2013

Rumah Abu Keluarga Han Yang Legendaris

Di Surabaya banyak terdapat bangunan kuno yang bersejarah dan tersebar di berbagai penjuru daerahnya.

Salah satunya berada di daerah kawasan Pecinan di Jl. Karet. Di ruas jalan ini terdapat banyak bangunan Pecinan kuno dengan bentuk yang masih seperti aslinya.Salah satunya adalah Rumah Abu Keluarga Han yang merupakan bangunan kuno dan legendaris.


Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
  
Click :  Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Meskipun dikenal sebagai Rumah Abu Keluarga Han, di rumah ini tidak menyimpan abu orang yang sudah meninggal ataupun tentang abu lainnya.

Yang ada adalah kayu-kayu simbolis yang disebut ‘ sinci ‘ ( Papan Arwah ) dan bertuliskan dalam bahasa Tiongkok tentang nama-nama leluhur marga Keluarga Han yang telah meninggal.
 Sinci yang terletak di meja altar dan berwarna putih gading itu berukuran panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm.

   Click : Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil

Altar persembahan itu sepintas mirip dengan altar persembahan yang ada di kelenteng.

Rumah ini digunakan untuk kegiatan bersembahyang dan menghomati leluhur dari keluarga bermarga Han.
Rumah Abu Keluarga Han didirikan sekitar abad 18-19 oleh Han Bwe Koo, keturunan ke-6 dari Keluarga Han.


 CLicK : Promo Master Web Network


Sejarah Keluarga Han itu sendiri diawali oleh Han Siong Kong yang berasal dari Tiongkok dan pertama kali tiba di Indonesia sekitar tahun 1673 dengan mendatangi di kota pesisir Lasem.

Sejarah Keluarga Han kemudian berlanjut dengan salah satu keturunannya yaitu Han Bwee Koo yang datang ke Surabaya dan diangkat menjadi Kapiten der Chineezen.

Dapatkan Poin Gratis Di Surfactif 
   

 Tukar Point Gratis Anda Dengan Euro di Surfactif

 Daftar Gratis Tanpa Menjual atau Membeli Produk


Yaitu wakil pemerintah kolonial Belanda untuk menjadi pemimpin orang-orang Tionghoa di Surabaya.

Sehari sebelum Sincia atau tahun baru Imlek, warga Tionghoa mengadakan sembahyang leluhur.

Semua keluarga baik dekat maupun jauh berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada para leluhur yang sudah tiada.

Sign Up PAYZA For Free
 
Pada saat itu di rumah Abu Keluarga Han disajikan berbagai perlengkapan sembahyang .


 Click : Tokokoo

Seperti buah-buahan, lauk pauk, seperti ayam, kepiting, ikan, babi, bebek dan kue-kue basah seperti kue nian gao , kue wajik, kue mangkok, kue pia , kue keranjang, muaco, lauwa, thong chiu pia , dan kue thok. 

Ada juga minuman putao chee chiew, sejenis anggur rendah alkohol. Dan yang wajib ada tebu sebagai simbol manis-manis.


  Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU  
 
Supaya di tahun yang baru ini semua keluarga diberikan rezeki dan kehidupan yang manis

----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
 

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Nuansa Keindahan Tiga Negara di Masjid Jin 
Menambang Rezeki Melalui Afiliasi Web Hosting 
Candi Yang Tak Selesai Jejak Kerajaan Singhasari 
Indahnya Gereja Kayu Tangan Yang Bergaya Gothic 
Tank Yang Legendaris Di Museum Brawijaya 

Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur  
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion 
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews   
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara

Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog 
 

Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan 
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 
 

Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan 
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan


Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 
 

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
 
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis 
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang  
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
 
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi 

Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog


================================================================


Di bagian depan pada Dinding rumah sebelah kanan dan kiri tampak ukiran berbentuk lingkaran yang cukup besar dengan Motif tertentu. Ada juga dua buah patung berbentuk kepala manusia di sebelah kanan dan kiri atas pada pintu masuk . Relief dan Patung itu berwarna coklat kehitaman dan terbuat dari Kayu.


Melangkahkan kaki memasuki rumah Abu Keluarga Han terdapat seperangkat meja dan kursi Kuno. Selain itu juga lampu gantung bergaya klasik. Yang menarik , pada dinding ruangan ini terdapat beberapa lukisan kuno tentang Keluarga Han. 



Ada juga foto-foto kuno yang sayangnya mungkin karena Faktor Usia,  foto yang sudah cukup lama menjadikan foto itu tidak terlihat jelas apa obyek fotonya.


Di Ruangan yang tampak luas dan lega ini berikutnya terdapat meja altar untuk kegiatan bersembahyang dan menghormati leluhur keluarga Han.


Altar persembahyangan ini berbentuk sangat indah dengan ukiran, Relief  dan warna yang artistik.


Keindahan itu juga tampak pada bagian plafon dan panel-panel kayu yang berukir dengan aksara Tiongkok dan ukiran-ukiran bermotif satwa seperti Burung , Kili dan sebagainya.


Di halaman rumah terdapat sumur tua yang masih digunakan hingga saat ini. Dengan sosok bangunan rumah Abu Keluarga Han yang kuno dan legendaris itu dengan kisah sejarahnya menjadikan bangunan ini sering menjadi destinasi kunjungan orang-orang yang tertarik pada bidang sejarah maupun arsitektur bangunan.


Sosok tentang rumah Abu Keluarga Han itu dapat dilihat dan diunduh videonya secara lengkap dan gratis http://vimeo.com/24602582. Video menyoroti tentang arsitektur bangunan Rumah keluarga Han itu dibuat oleh Kevin Reinaldo , alumnus dari Desain Komunikasi Visual UK Petra sebagai tugas akhir kuliahnya.


Film dokumenter itu cukup bagus dengan visual fotografi yang menarik. Mendeskripsikan isi dan penampilan rumah dan menampilkan wawancara dengan pemiliknya, Pak Robert W. Rosihan, juga Pak Freddy Istanto (pendiri Syarikat Pusaka Surabaya), Ibu Hannie Kwartanti (dosen dan ahli kebudayaan Tionghoa), dan Pak Karno (salah satu penjaga Rumah Abu).


Pada salah satu segmennya diceritakan juga kondisi Rumah Abu Han pada saat ini dimana pada bagian belakangnya digunakan untuk tempat tinggal keluarga Han yang baru datang dari Tiongkok dan belum memiliki tempat tinggal di Indonesia.


 Pak Robert W. Rosihan sampai saat ini masih merawat rumah itu untuk menghormati tradisi leluhur, dan juga memfungsikan rumah itu untuk kepentingan pendidikan seperti bedah buku dan pameran batik encim.


Di sebelah Rumah Abu Han, juga ada Rumah Abu The, yang dulunya adalah menantu keluarga Han.Ada juga rumah abu keluarga Tjoa yang kesemuanya masih dengan bangunan dan Arsitektur aslinya.
  
Rumah Abu Keluarga Han adalah salah satu bangunan yang mencerminkan kebesaran keluarga Han di Masa Lampau. Anda dapat mengikuti kunjungan ke rumah Abu Keluarga Han melalui Surabaya Heritage Track yang diadakan oleh museum House Of  Sampoerna.

Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini  :

Pengusaha Yang Menggelandang Tanpa Uang

Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Gaun Pengantin Terbuat dari 9999 Kuntum Mawar 

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :

www.blogger.comblogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar